Jumat, 29 Februari 2008

cours outline

COURSE OUTLINE MATA KULIAH TAFSIR

JURUSAN : TARBIYAH
PRODI : PAI
KELAS : A
DOSEN : M. GUFRON, M. Ag

DISKRIPSI

Menurut Nasr Hamid Abu Zaid bahwa al-Qur’an adalah “ produk budaya” (al-muntaj al-tsaqafi), yakni bahwa teks muncul dalam sebuah struktur budaya Arab abad ketujuh selama lebih dari duapuluh tahun, dan “ditulis” berpijak pada aturan-aturan budaya tersebut, yang di dalamnya bahasa merupakan sistem pemaknaannya yang sentral. Namun, apada khirnya, teks berubah menjadi “produser budaya” (muntij al-tsaqafi), yang menciptakan budaya baru sesuai dengan pandangan dunianya, sebagaimana tercermindalam budaya Islam sepanjang sejarahnya.
Untuk itulah, dalam upaya menguak dimensi kontensitas (makna, isi) al-Qur’an adalah menguak apa sesunguhnya yang ada di balik teks itu sendiri, serta keniscayaan yang telah dan sedang terjadi sebagai implikasi logis dari turunnya al-Qur’an itu sendiri. Di sini lagi-lagi kita harus melihat adanya “prasyarat-prasyarat obyektif” yang terlibat aktif dalam mengkonstruksi (membentuk) nalar al-Qur’an yang turun 14 abad yang lalu. Mengapa? Karena makna/isi al-Qur’an merupakan ‘kristalisasi’ kesadaran (dalam pengertian luas) masyarakat Arab pada waktu itu.
Berbicara masalah prasyarat-prasyarat obyektif yang andil secara aktif membentuk nalar dan kesadaran masyarakat Arab pada waktu itu – yang sangat dominan mempengaruhi warna dan aroma teks al-Qur’an- berarti pula membicarakan konteks historis, ekonomis, budaya dan agama masyarakat Arab di saatal-Qur’an turun serta figur Muhammad sebagai seorang yang membawa misi profetik.
Oleh karena itu merupakan sebuah keniscayaan untuk menggali makna ayat-ayat al-Qur’an menjadi lebih kontekstual tidak lekam di telan zaman. Bahkan menurut hermeneutikan subyektif manusia mempunyai peran yang sangat besar untuk membangun makna ayat-ayat dengan mainstream masyarakat saat ini.
Dalam mata kuliah Tafsir ini akan difokuskan pada pengkajian hasanah pemikira Islam berupa tafsirnya terkait tentang penafsiran-penafsiran yang berhubungan dengan masalah pendidikan, ilmu pengetahuan serta tentang wacana –wacana pemikiran Islam, sekaligus dicari relaven dengan kehidupan masyarakat saat ini.

Time Line
NO
PERTEMUAN
TOPIK
SURAT/AYAT
KETERANGAN

1
5-9-007
Overview Rencanauya Kuliah dan kontrak belajar

Dosen
2
12-9-2007
Wacana Eskatologi
Konsep Surga dan Neraka[Al-Ghasyyah 1-6]
Dosen
3
19-9-007
Ayat tentang Alam
Hakikat Keberadaan Alam [Ali Imran;190-191]
Dosen



4
26-9-2007
Regulasi Sosial Umat
Perbuatan Baik non Muslim[Al-Baqarah;62]
Dosen
5
3-10-2007
Freewill dan predestination
Konsep Qada’ dan Qadar[Al-A’raf;34,[Al-Taubah;51]
Dosen
6
10-10-2007
Keadilan
Konsep Adil[An-Nisa’;58]
Dosen

7
17-10-2007
Kepemimpinan
Konsep Pemimpin dalam Visi Provitis Nabi[Ali Imran;28,118]
Dosen
8
24-10-2007 smp 08-11-2007
UTS


9
14-11-2007
Ayat-ayat Tentang Masyarakat
Kerukunan (al-Hujurat (49): 11-13), (al-Maidah (5): 2. Perubahan Masyarakat (al-Ra’d (13): 11

10
21-11-2007
Ayat-Ayat Konsep Pendidikan Islam
Dasar Pendidikan (Al-Alaq (96): 1-5, Tujuan Pendidikan (Luqman (31): 13
Jiwa Pendidikan (Al-Zukhruf (33): 21

12
5- 12- 2007
Ayat-Ayat Tentang Akhlaq
Akhlaq Terpuji (Al-Mu’minun (23): 1-9), (Al-Isra’ (17): 32), (Luqman (31): 17-19)
Akhlaq Tercela (Al-Nur (24): 2), (al-Maidah (5): 38-39).


13
12-12-2007
Ayat-Ayat Tentang Hubungan Antar Umat Beragama
Kebolehan Hubungan Antar Agama (al-Mumtahanah (60): 7-9) Batasan Toleransi Beragama (al-Kafirun (109): 1-6), (al-Baqarah (2): 120) Golongan non Muslim (2): 6-2), (al-Maidah (5):68).


14
19-12-2007
Etika Pergaulan Islam
Etika Pergaulan Dalam al-Qur’an, Al-Hujurat (49): 11-13.
15
24-12-2007 smp 10-01-2008
UAS


Referensi
Ibnu Katsir, Tafsir Al-Qur’an al-Azhim, Mesir: Dar al-Fikr, tt.
2. Ahmad Musthafa al-Maraghi, Tafsir al-Maraghi, Bairut: Dar al-Ihya’ al-Turats al-Arabi, tt
3. Syaih Abdullah al-Khiyath, Muqarrar al-Tafsir, Makkah: al-Mamlakah al-Su’udiyyah, 1982
Tujuan: Agar mahasiswa memperoleh pengetahuan yang memadai tentang penafsiran ayat-ayat yang ada kaitannya dengan masalah pendidikan, ilmu pengetahuan, serta wacana pemikiran Islam.

Indikator Kompetensi
Mahasiswa diharapkan dapat:
Memahami tafsir kaitannya tentang ayat-ayat yang berkaitan dengan masalah pendidikan, ilmu pengetahuan serta tentang wacana pemikiran Islam.
Mengaplikasikan nilai-nilai yang ada dalam perbuatan kongkrit setiap hari.
Merespon dan menyikapi permasalahan tafsir kontemporer yang ada di lingkungannya.
Strategi Pembelajaran
Secara umum perkuliahan akan menggunakan strategi pembelajaran aktif, di mana mahasiswa tidak semata-mata menjadi obyek, akan tetapi mahasiswa ikut aktif terlibat dalam pembelajaran bersama-sama dosen. Pada pertemuan sebelum UTS menggunakan metode ceramah, kemudian setelah UTS menggunakan metode diskusi kelompok sesuai dengan jadwal di atas.

Evaluasi
Keaktifan dikelas :20 %
Ujian Tengah Semester :30%
Ujian Akhir Semester : 30%
Makalah Kelompok :20%

Ketentuan Dan Kriteria Penilaian Makalah Kelompok
Ketentuan Makalah Kelompok
Dibuat secara kelompok sesuai dengan yang tertulis di jadwal
Panjang makalah minimal 4 halaman
Memuat (minimal) pendahuluan, isi dan kesimpulan
Makalah diperbanyak sebanyak kelompok yang ada plus satu untuk dosen.
Copy makalah disampaikan paling lambat sehari sebelum presentasi.
2. Kriteria Penilaian Makalah
· Sistematika Pembahasan
· Kedalaman analisa masalah
· Konsistensi antara latar belakang masalah, analisa dan kesimpulan
· Penggunaan bahasa yang efektif dan benar.
3. Kriteria Penilaian Makalah
§ Kejelasan dalam menyampaikan ide
§ Kekuatan argumentasi
§ Penguasaan forum
§ Penggunaan etika komunikasi
4. Kriteria Partisipasi
Kriteria presentasi di atas berlaku juga untuk peserta diskusi yang berpartisipasi baik bertanya maupun mengomentari/membahas makalah, namun penilaian akan kami masukkah ke dalam penilaian keaktifan di kelas.